GANGUAN PENCERNAAN DAN CARA MENCEGAH
( KONSTIPASI )
Konstipasi merupakan salah satu kondisi terjadinya masalah buang air besar yang tidak teratur atau bahkan tidak bisa sama sekali. Jenis penyakit yang satu ini ditandai ketika buang air besar susah dengan ukuran tinja yang agak besar dan keras namun bisa juga sangat kecil yang keluar. Penyakit konstipasi ini tergolong dalam salah satu penyakit yang paling umum terjadi utamanya pada wanita terlebih pada ibu hamil dan manula. Lantas, apa saja yang menjadi penyebab konstipasi? Dan bagaimana cara mencegah konstipasi yang paling jitu? Disini kami akan berikan informasinya untuk Anda!
Penyebab Konstipasi Dan Cara Mencegah Konstipasi
Oke, disini kita akan bahas tentang penyebab dan cara mencegah konstipasi. Disini kita akan mengupas secara tuntas dua perkara tersebut. Tetapi pada kesempatan pertama kita akan coba bahas dulu soal penyebab konstipasi. Apa saja yang menyebabkan konstipasi? Berikut informasinya untuk Anda!
Penyebab konstipasi yang perlu Anda tahu diantaranya :
Gaya hidup dan psikologis menyebabkan konstipasi
Kebiasaan sehari – hari Anda sudah dapat berpengaruh pada kesehatan Anda dan kebiasaan sehari – hari Anda ini juga dapat menyebabkan konstipasi. Misalnya kurang konsumsi serat dan pola makan yang buruk, kurang konsumsi air, tidak ada waktu atau terlalu sibuk sehingga mengabaikan keinginan untuk buang air besar juga menjadi pemicu konstipasi.
Konstipasi terjadi karena gangguan pada colon dan rektum
Kondisi yang dapat menyebabkan konstipasi karena ada permasalahan dan gangguan pada rectum serta juga kolon. Misalnya konstipasi akibat terjadinya gangguan saraf pada kolon dan usus besar yang kemudian menyebabkan gangguan fungsi otot – otot colon dan rektum yang tidak bisa berkonsentrasi secara normal untuk mendorong kotoran keluar. Gangguan yang seperti ini biasanya terjadi pada penderita stroke, parkinson dan penderita cedera sumsum tulang belakang. Konstipasi yang terjadi akibat penyumbatan pada rectum atau kolon dapat mengakibatkan penumpukan kotoran yang juga dapat menyebabkan penyempitan usus, prolaps rectum atau kanker usus.
Konstipasi bisa terjadi akibat pengaruh penyakit lain
Dan yang menjadi penyebab konstipasi lainnya adalah karena adanya penyakit lain. Misalnya penyakit diabetes, penyakit hypertiroidisme dan konstraksi usus juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami konstipasi berkala.
Konstipasi karena pengaruh obat – obatan
Dan penyebab konstipasi lainnya adalah karena pengaruh obat – obatan. Ada berbagai jenis obat – obatan yang dapat berpengaruh menyebabkan konstipasi. Dan perlu Anda tahu bahwa jika penyebabnya adalah efek samping obat tersebut. Jika obat sudah tidak dikonsumsi lagi maka konstipasi juga akan mereda dan mereda. Berbagai jenis obat yang memiliki efek samping menyebabkan konstipasi diantaranya pengobatan epilepsi, analgesik atau antidepresan, antasida yang didalamnya mengandung aluminium, pengobatan penyakit kejiwaan dan skizofrenia yaitu anti psikotik. Bahkan suplemen yang kaya kalsium dan zat besi bisa jadi penyebabnya.
Konstipasi terjadi pada masa kehamilan
Pada ibu hamil utamanya pada awal kehamilan, produksi hormon progesteron terlalu banyak yang hal ini dapat mempengaruhi kemampuan dan fungsi usus untuk berkonsentrasi mendorong kotoran berkurang. Karena itu konstipasi sering terjadi pada wanita hamil dan kebanyakan ibu hamil pernah mengalaminya.
Cara Efektif Mencegah Konstipasi
Ada beberapa cara dan langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah penyakit konstipasi. Beberapa cara untuk mencegah konstipasi diantaranya yaitu jangan terlalu banyak konsumsi minuman yang mengandung kafein didalamnya, dan jangan konsumsi minuman yang banyak mengandung soda dan mengandung kandungan alkohol tinggi.
Upayakan untuk Anda konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak serat, dan sumber serat paling banyak pada buah dan sayur serta juga kacang – kacangan dan berbagai biji – bijian termasuk pada beras mentah dan sereal. Upayakan untuk Anda perbanyak konsumsi air, dan jangan menunda buang air besar. Jangan lupa juga untuk olahraga minimal 5 menit dalam sehari karena hal ini juga dapat membantu Anda mengurangi resiko konstipasi.
0 komentar:
Posting Komentar