Selasa, 10 Oktober 2017

KEBUTUHAN ENERGI


                                    A.NUTRISI


NUTRISI ADALAH zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya. Nutrisi dalam jumlah yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan akan memberikan energi bagi tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang serta memperbaiki jaringan yang rusak.

KEBUTUHAN ENERGI



   
Kebutuhan energi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari beberapa factor, antara lain yaitu : umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan serta tingkat aktivitas sehari-hari
Besarnya energi yang dibutuhkan setiap orang perhari dapat diketahui dengan berbagai cara, hal yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya energi, diantaranya dengan cara :

¨      Membaca tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Cara ini merupakan cara yang paling praktis, yaitu dengan membaca table  AKG atau disebut RDA (Recommended Dietary Allowance). Dengan cara ini kita dapat mengetahui secara langsung jumlah kebutuhan energi perhari berdasarkan usia, jenis kelamin, berat dan  tinggi badan serta tingkat aktivitas.

Cara ini memiliki keterbatasan yaitu  bahwa tabel AKG hanya memuat untuk berat badan tertentu saja dan hanya dapat digunakan untuk orang sehat pada umumnya.

¨      Perkiraan berdasarkan Basal Metabolic Rate (BMR)
Basal Metabolic Rate (BMR) atau Laju Metabolisme Basal (LMB) adalah energi minimal yang diperlukan tubuh dalam keadaan istirahat sempurna baik fisik maupun mental, berbaring tetapi tidak tidur dalam suhu ruangan 250 C  (Darwin, 1988). Energi tersebut diperlukan untuk berbagai fungsi vital tubuh seperti pernapasan, pencernaan, peredaran darah  dan pengaturan suhu tubuh.
BMR dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain luas permukaan tubuh, umur, jenis kelamin, cuaca, ras, status gizi, penyakit, hormone terutama hormone tiroksin.
BMR seseorang dapat dihitung dengan mengalikan berat badan dengan 24 kalori  (Berat badan  X  24 kalori). Sedangkan jumlah kebutuhan kalori perhari dapat ditentukan berdasarkan kelipatan BMR berikut ini.
Kebutuhan energi berdasar BMR

Tingkat Aktivitas
Jenis Aktivitas
Kebutuhan Energi/Hari
(kalori)
Sangat Ringan
Tidur, baring, duduk, menulis, mengetik
BMR + 30 % BMR
Ringan
Menyapu, menjahit, mencuci piring, menghias ruangan
BMR + 50 % BMR
Sedang
Mencangkul, menyabit rumput
BMR + 75 % BMR
Berat
Menggergaji pohon dengan gergaji tangan
BMR + 100 % BMR
Berat
Sekali
Mendaki gunung, menarik beca
BMR + 125 % BMR
  
Cara ini lebih teliti di banding dengan membaca table RDA, tetapi belum dapat menghitung kebutuhan energi seseorang secara terperinci
Misalnya seseorang dengan berat badan 50 kg  yang bekerja berat maka kebutuhan kalori per hari adalah  :
                        BMR = 50 X 24 kalori
                      = 1200 kalori
Maka kebutuhan kalori per hari adalah = 1200 + 100 % (1200) = 2400  kalori

¨      Perhitungan berdasarkan komponen penggunaan energi
Komponen yang diperlukan untuk perhitungan kebutuhan energi meliputi :
o   Basal Metabolic Rate (BMR)
BMR adalah energi minimal untuk fungsi vital organ tubuh
o   Specific Dynamic Action (SDA)
SDA adalah banyaknya energi yang diperlukan untuk proses metabolisme makanan, rata-rata sebesar 10 % BMR
o   Aktivitas sehari-hari
Aktivitas sehari hari adalah kegiatan rutin harian
o   Pertumbuhan
Anak-anak sampai dengan usia 18 tahun memerlukan tambahan energi untuk proses pertumbuhan
Cara Menghitung Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi seseorang dapat diketahui dengan perhitungan sebagai berikut :

Tahap 1 : Tentukan  Status Gizi
Misalnya menggunakan IMT (Indeks Masa Tubuh)

                                      Berat Badan (kg)
                        IMT =  ----------------------
                                     Tinggi Badan (m)2

Selanjutnya hasil penilaian IMT dikonsultasikan dengan tabel berikut :
Status Gizi
Status Gizi

Laki-laki
Perempuan
Kurus
< 20.1
< 18.7
Normal
20.1 – 25.0
18.7 – 23.8
Overweight
25.1 – 30.0
23.9 – 28.6
Obese
> 30
> 28.6
Rata-rata
22.0
20.8


Tahap 2 :  Hitung Besarnya BMR
Besarnya BMR selain dapat dihitung dengan mengalikan  berat badan X 24 kalori, juga dapat menggunakan tabel berikut :

BMR laki-laki

Jenis Kelamin
Berat Badan
(kg)
Energi (Kalori)
10 – 18 tahun
18 – 30 tahun
30 – 60 tahun
Laki-laki
55
1625
1514
1499
60
1713
1589
1556
65
1801
1664
1613
70
1889
1739
1670
75
1977
1814
1727
80
2065
1889
1785
85
2154
1964
1842
90
2242
2039
1889


BMR Perempuan

Jenis Kelamin
Berat Badan
(kg)
Energi (Kalori)
10 – 18 tahun
18 – 30 tahun
30 – 60 tahun
Perempuan
40
1224
1075
1167
45
1291
1149
1207
50
1357
1223
1248
55
1424
1296
1288
60
1491
1370
1329
65
1557
1444
1369
70
1624
1516
1410
75
1691
1592
1450

Tahap 3 :  Hitung SDA
Besarnya SDA yaitu 10 % BMR
  
Tahap 4 :  Hitung Energi Aktivitas Fisik Harian
Energi Akt. Fisik = Faktor Aktivitas Fisik X {BMR + SDA}
Dimana SDA = 10 % BMR

Untuk besarnya factor aktivitas fisik, lihat tabel berikut ini :

 Faktor Aktivitas Fisik
  
  Aktivitas
Jenis Aktivitas

Laki-laki
Perempuan
Istirahat
Tidur, baring, duduk
1.2
1.2
Ringan sekali
Menulis, mengetik
1.4
1.4
Ringan
Menyapu, menjahit, mencuci piring, menghias ruangan
1.5
1.5
Ringan-sedang

Sekolah, kuliah, kerja kantor
1.7
 1.6
Sedang
Mencangkul, menyabit rumput
1.8
1.7
  Berat
Menggergaji pohon dengan gergaji tangan
2.1
1.8
Berat Sekali
Mendaki gunung, menarik beca
2.3
2.0


Tahap 5 :  Tambahan kalori pertumbuhan
Untuk seseorang yang masih dalam usia pertumbuhan (sampai usia 18 tahun) maka tambahkan kebutuhan energi sesuai table berikut :

Kebutuhan energi untuk pertumbuhan (kal/hari)
Umur (tahun)
Tambahan Energi
10 – 14
2 kkal/kg Berat badan
15
1 kkal/kg Berat badan
16 – 18
0.5 Kkal/kg Berat badan

Untuk mempermudah perhitungan, perhatikan contoh berikut :
Naufal berusia 21 tahun, berat badan 58 kg, tinggi 160 cm, aktivitas sehari-harinya adalah kuliah termasuk kategori ringan- sedang. Sehingga kebutuhan energi Naufal dapat dihitung melalui tahapan sebagai berikut :
Tahap 1 :   IMT = BB/TB2
                              58/(1.6)2  =22.6 (normal)

Tahap 2 :   BMR = BB X 24 kalori
                               58  X  24 kalori = 1392 kalori

       Tahap 3 :  SDA = 10 % X BMR
                                     10 % X 1392  = 139.2 kalori
     
       Tahap 4 :  Energi Aktivitas fisik
      Faktor Aktivitas Fisik X {BMR + SDA (10 % BMR)}
                        1.7 X (1392 + 139.2) = 2603 kalori
Jadi total kebutuhan energi  perhari adalah 2603 kalori

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

ALAT OPTIK (TELESKOP)

ALAT OPTIK (TELESKOP) PENGERTIAN TELESKOP Teleskop adalah sebuah alat bantu penglihatan (optik) untuk mengamati benda-benda yang ja...

Cari Blog Ini

About

Popular Posts

 

ARTIKEL IPA Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang